Bukan rahasia lagi, jika pengguaan narkoba merupakan suatu gaya hidup yang sangat wajib di hindari, karena sangat berbahaya bagi kesehatan, baik fisik dan mental. Maka dari itu, edukasi tentang bahaya narkoba bagi kesehatan sangatlah penting.
Narkoba sendiri adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan yang memiliki efek psikoaktif, yaitu dapat memengaruhi kesadaran, perasaan, dan perilaku penggunanya.
Tiga Golongan dari Jenis Narkoba
Narkoba dapat dibedakan menjadi tiga golongan berdasarkan risiko ketergantungan dan manfaat medisnya, yaitu:
- Narkotika golongan 1, seperti ganja, opium, dan kokain, yang sangat berbahaya dan tidak memiliki manfaat medis.
- Narkotika golongan 2, seperti morfin, kodein, dan metadon, yang berpotensi menimbulkan ketergantungan tinggi, tetapi dapat digunakan untuk pengobatan dengan resep dokter.
- Narkotika golongan 3, seperti tramadol, buprenorfin, dan nalokson, yang berpotensi menimbulkan ketergantungan rendah, dan dapat digunakan untuk pengobatan dan terapi.
Dampak Narkoba pada Fisik
Penggunaan narkoba dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada kesehatan fisik penggunanya, antara lain:
- Mengalami gangguan fungsi otak, seperti penurunan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir, serta perubahan suasana hati dan kepribadian.
- Kemudian, mengalami gangguan sistem pernapasan, seperti batuk, sesak, infeksi, dan kanker paru-paru, terutama pada pengguna narkoba yang merokok.
- Dapat mengalami gangguan jantung dan pembuluh darah, seperti peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan risiko serangan jantung dan stroke, terutama pada pengguna narkoba yang merangsang sistem saraf, seperti sabu-sabu dan kokain.
- Mengalami gangguan hati dan ginjal, seperti peradangan, sirosis, gagal hati, gagal ginjal, dan kanker hati, terutama pada pengguna narkoba yang disuntikkan, seperti heroin dan morfin.
- Gangguan sistem pencernaan, seperti mual, muntah, diare, sembelit, dan perdarahan lambung, terutama pada pengguna narkoba yang menekan sistem saraf, seperti ganja dan opium.
- Lalu, gangguan sistem reproduksi, seperti impotensi, gangguan menstruasi, infertilitas, dan kelainan janin, terutama pada pengguna narkoba yang mengandung hormon, seperti steroid dan ekstasi.
- Dan gangguan sistem kekebalan, seperti penurunan daya tahan tubuh, infeksi, dan penyakit autoimun, terutama pada pengguna narkoba yang berbagi jarum suntik, seperti HIV/AIDS dan hepatitis.
Dampak Narkoba pada Mental
Penggunaan narkoba juga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada kesehatan mental penggunanya, antara lain:
1. Kecanduan
Kecanduan, yaitu kondisi di mana pengguna narkoba merasa tidak bisa hidup tanpa zat tersebut dan terus meningkatkan dosisnya untuk mendapatkan efek yang sama. Dan kecanduan dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis, serta menurunkan kemampuan pengguna untuk mengontrol diri dan mengambil keputusan.
2. Halusinasi
Halusinasi, yaitu pengalaman sensorik yang tidak sesuai dengan kenyataan, seperti melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang tidak ada. Dan halusinasi dapat dipicu oleh penggunaan narkoba seperti LSD, psilosibin, atau PCP, yang dapat mengganggu fungsi serotonin dalam otak.
3. Psikosis
Psikosis, yaitu gangguan mental yang ditandai dengan hilangnya kontak dengan kenyataan, seperti delusi, paranoia, atau perilaku tidak wajar. Dan psikosis dapat terjadi akibat penggunaan narkoba yang berlebihan atau jangka panjang, seperti kokain, amfetamin, atau ganja.
4. Depresi
Depresi, yaitu gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih, putus asa, atau tidak berharga yang berlangsung lama. Dan depresi dapat disebabkan oleh penggunaan narkoba yang menekan sistem saraf, seperti opiat, alkohol, atau ganja, yang dapat mengurangi kadar dopamin dan serotonin dalam otak.
5. Kecemasan
Kecemasan, yaitu gangguan mental yang ditandai dengan perasaan cemas, khawatir, atau takut yang berlebihan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dan kecemasan dapat dipicu oleh penggunaan narkoba yang merangsang sistem saraf, seperti kokain, sabu-sabu, atau ekstasi, yang dapat meningkatkan kadar adrenalin dan kortisol dalam tubuh.
Demikian artikel tentang bahaya narkoba bagi kesehatan. Semoga bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kamu untuk menjauhi narkoba.