Gunung ruang meletus di Sulawesi Utara pada malam tanggal 17 April 2024, tepat pukul 20.15 WITA. Penduduk yang tinggal di sekitarnya langsung dievakuasi akibat dari kejadian tersebut.
Status kewaspadaan gunung juga ditingkatkan dari Siaga menjadi level IV, menandakan tingkat ancaman yang tinggi. Kejadian ini merupakan letusan pertama Ruang setelah hampir 22 tahun tidak aktif.
Gunung Ruang yang Meletus dan Mengakibatkan Tsunami
PVMBG menegaskan bahwa potensi tsunami akibat erupsi gunung ini masih menjadi ancaman yang nyata. Sebagai langkah pencegahan, mereka merekomendasikan evakuasi warga yang berada dalam jarak enam kilometer dari puncak gunung hingga sebagian kecil sisi barat Pulau Tagulandang.
Sejarah mencatat bahwa erupsi gunung ini, yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, telah memicu tsunami setinggi 24 meter pada tahun 1871, yang menelan korban sekitar 400 jiwa.
Dalam pemantauan terkini, PVMBG mencatat bahwa aktivitas erupsi masih berpotensi meningkat karena kegempaan belum stabil. Laporan lapangan juga mencatat adanya hujan abu dan endapan awan panas di sekitar kawasan gunung.
Bagaimana Kronologi Erupsinya?
Erupsi pada 17 April 2024 terjadi secara tiba-tiba setelah serangkaian gempa tektonik dan aktivitas vulkanik. PVMBG meningkatkan status Gunung Ruang menjadi waspada pada 16 April setelah mencatat peningkatan aktivitas kegempaan.
Erupsi pertama terjadi pada 16 April pukul 13:37 WITA, diikuti oleh erupsi berikutnya pada 21:45 WITA dengan intensitas meningkat. PVMBG merekomendasikan penambahan radius aman menjadi empat kilometer dari pusat aktivitas gunung. Sehingga evakuasi warga desa di sekitar gunung dilakukan.
Letusan eksplosif terjadi pada 17 April pukul 20:15 WITA, dicatat oleh seismograf PVMBG dengan aktivitas seismik yang terus menerus. Letusan ini ditandai dengan gemuruh dan petir di sekitar gunung. Erupsi tersebut memicu evakuasi warga dan menimbulkan ancaman potensial tsunami.
Meletus Pertama Kali Tahun 1871
Letusan pertama Gunung Ruang tercatat antara tanggal 3 hingga 14 Maret 1871 di Laut Maluku. Tsunami setinggi 25 meter menyapu desa-desa di pulau terdekat, menewaskan sekitar 400 orang yang sebagian besar tenggelam dan jasad mereka ditemukan di pantai.
Terakhir Meletus Tahun 2002
Terakhir meletus pada tahun 2002, hampir 22 tahun sebelum letusan terbaru. Kejadian itu memaksa evakuasi dua kampung di sekitarnya. Sejak itu, gunung ini tetap aktif dengan adanya asap di sekitar kawah.
Terjadi Aktivitas Vulkanik Tahun 2022
Pada April 2022, Gunung Ruang menunjukkan aktivitas vulkanik yang menyebabkan peningkatan statusnya dari Normal menjadi Waspada oleh PVMBG. Namun, aktivitasnya kemudian menurun, dan PVMBG masih dalam proses evaluasi untuk menurunkan statusnya kembali ke Normal.